Selasa, 15 Februari 2022

Cara Dengan Mudah & Murah Budidaya Ikan Gurame



Ikan gurame yang mempunyai nama latin Oshpronemus gouramy Lacepede sebagai ikan asli Indonesia dan datang dari perairan wilayah Jawa Barat. Bila disaksikan dari permohonannya, ikan ini sebagai salah satunya komoditi perikanan air tawar yang cukup penting karena tingkat pecintanya lumayan besar.

Tidaklah aneh jika selanjutnya harga relatif tinggi bila dibanding dengan ikan air tawar yang lain seperti ikan mas, nila atau ikan mujaer. Selainnya mudah diproses, ikan gurame termasuk juga sumber protein tinggi yang bagus untuk mempertahankan kesehatan badan.

Secara umum, budidaya ikan gurame dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Ini berkaitan periode perawatan ikan tipe ini lebih lama. Beberapa tahapan itu seperti pembenihan, pendedaran dan tahapan pembesaran. Di mana pada masing-masing tingkatan hasilkan produk yang bisa ditawarkan secara masing-masing.


 Ingat keinginan dari warga yang lumayan besar membuat budidaya ikan gurame menjadi salah satunya usaha yang memberikan keuntungan selain nilai jual ikan ini relatif mahal.

Bila kamu akan menekuni usaha budidaya ikan geurame, karena itu seharusnya cari info lebih dulu beberapa hal yang perlu dilaksanakan dan apa yang seharusnya tidak dilaksanakan di saat budidaya ikan gurame. Ini penting disiapkan sebagai perbekalan supaya usaha budidaya yang kamu tekuni kelak tidak percuma. Berikut info selanjutnya tentang cara budidaya ikan gurame, mudah dan meguntungkan :



1. Buat Kolam untuk Budidaya Ikan Gurame

Cara budidaya ikan gurame yang pertama dengan lebih dulu membuat kolam ikan untuk tempat budidaya. Bila ingin membuat kolam yang dibuat dari terpal, kamu dapat beli terpal di toko alat pertanian.

Alternative yang lain, kamu dapat memakai plastik yang cukup tebal dan terbuka. Sesudah beli terpal atau plastik, kamu harus membuat dinding sebagai penunjang kolam. Timbunan batu bata itu optimal memiliki ukuran panjang 4 mtr., lebar 2 mtr., dan tinggi 1 mtr.. Sesudah membuat dinding dari timbunan batu bata, tempatkanlah terpal atau plastik pada dinding dan dasar kolam.

2. Lihat Tehnik Pengisian Air Kolam

Cara budidaya ikan gurame selanjutnya dengan memerhatikan tehnik pengisian air kolam. Kamu harus memerhatikan volume air kolam itu. Tinggi air kolam jangan kurang dari 50-75 cm.

Sesudah kolam berisi, kamu tidak langsung bisa isi kolam itu dengan benih ikan gurame. Tunggu lebih kurang sepanjang 1 minggu, baru selanjutnya masukkan benih ikan gurame berumur 2 bulan. Umur 2 bulan ialah umur ikan gurame yang cukup buat bertahan pada cuaca dan temperatur kolam terpal.

3. Tentukan Benih Berkualitas

Selainnya memerhatikan tehnik pengisian air kolam, cara budidaya ikan gurame selanjutnya ialah pilih benih yang berkualitas. Pastikanlah kamu pilih benih yang sehat, tidak cacat dan yakinkan juga benih yang kamu tentukan pergerakannya gesit, warna sisik tidak begitu hitam, sisik badan komplet atau mungkin tidak ada yang terlepas, badan tidak kaki dan ukuran seragam.

Benih yang bisa kamu simpan pada sebuah kolam ialah kira-kira 200 ekor. Tidak boleh simpan benih dengan jumlah kebanyakan supaya saat ikan berkembang, mereka masih tetap bisa bergerak bebas.


4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan sebagai tahapan yang terpenting dalam budidaya ikan gurame. Karena tahapan ini kurang lebih bisa tentukan kualitas ikan yang hendak dibuat kelak. Selama saat pertumbuhannyan ikan gurame sendiri akan alami peralihan perilaku makan (feeding habit) yang paling berarti.

Larva memiliki sifat karnivora (pemakan daging) s/d ukuran dan usia tertentu, dan juvenil muda memiliki sifat omnivora (pemakan semua) dan sesudah ukuran induk jadi herbivora (pemakan daun). Skema peralihan itu berkaitan dengan skema peralihan enzimatik dalam aliran pencernaannya.

Adapun tipe pakan ikan gurami terbagi dalam pakan alami (organik) berbentuk daun-daunan atau pakan bikinan (anorganik), berbentuk pelet. Pakan alami yang dipakai diantaranya daun sente, daun pepaya, keladi, ketela pohon, genjer , kangkung dan ada banyak yang lain.

5. Tambah Eceng Gondok di Kolam Gurame

Tambahan enceng gondok dalam cara budidaya ikan gurame penting. Simpanlah eceng gondok di sejumlah sisi kolam. Eceng gondok itu tidak lain berperan untuk menahan sorot cahaya matahari terlalu berlebih pada kolam. Disamping itu, kamu pun tidak bisa lupa membuat perputaran air yang bagus supaya perkembangan ikan gurame menjadi lebih cepat.

6. Panen

Cara budidaya ikan gurame yang paling akhir yaitu panen. Pemanenan seharusnya dilaksanakan sesudah benih capai berat 20- 25 gr. Dalam penerapan pemanenan yang penting jadi perhatian diantaranya:

Waktu pemanenan seharusnya sore atau pagi hari. Ini dilaksanakan untuk mempermudah proses penangkapan. Disamping itu, saat sebelum dilaksanakan penangkapan perlu ditempatkan daun pisang ke kolam sebagai tempat berkumpulnya benih ikan.

Yakinkan Proses penangkapan dilaksanakan dengan berhati-hati supaya tidak mengakibatkan lepasnya sisik khususnya di bagian punggung. Penangkapan benih ikan di kolam seharusnya dilaksanakan pada keadaan suhu air rendah dan tidak pada keadaan hujan. Saat proses penangkapan kedalaman air kolam didiamkan dengan tinggi 20-30 cm.



Pengiriman benih seharusnya dilaksanakan saat pagi/sore hari.

Tempat angkut yang dipakai berbentuk drum (Volume 200 lt) atau jerigen. Drum diisi air setengan dari volume, status drum ditidurkan.

Jumlah benih dalam tiap drum sekitar di antara 10-15 kg bergantung lama proses pengiriman.